Disclaimer
Tulisan ini sebelumnya aku tulis pada akun pribadi facebook sendiri beberapa bulan lalu. Berhubung aku sudah tidak lagi menggunakan facebook dan menghapus akunnya sejak Juni kemarin, jadi aku tulis ulang di platform ini.
Perkenalan 👋
Sebenarnya aku menulis ini sedang dalam keadaan mengantuk namun ingin kepala dan hati berbagi secara pribadi tentang pengalamanku menggunakan media sosial yang terdesentralisasi. Benar sekali, media sosial tersebut merupakan Fediverse. Apa itu Fediverse? Aku menyebutnya sebagai "Dunia Federasi". Wow, keren... seperti istilah yang ada di cerita-cerita sci-fi. Bukan begitu bodoh, itu aku menerjemahkan secara literal aja. Selengkapnya nanti aku jelaskan deh. Tapi, yang pertama aku ceritakan dulu bagaimana awal perkenalanku dengan fediverse.
Pada tahun sekitaran 2016 aku dulu sempat mencari media sosial alternatif yang memiliki kemiripan seperti twitter dan facebook. Disaat itu aku menemukan sebuah website yang memiliki domain bernama shitposter.club. Berhubung di tahun 2016-an tersebut aku sangat aktif sekali dan menggemari hal yang terkait shitposting dan meme, dari nama domain tersebut aku tertarik dan mencoba mendaftar. Sayangnya, disaat itu aku tidak aktif di situs tersebut dan mengabaikan akunku. Hingga pada akhirnya di akhir tahun 2020, aku mulai melirik kembali media sosial yang terdesentralisasi dan mulai sadar mengenai privasi digital. Sekitar Oktober 2020 aku mendaftar di mastodon.social untuk mengawali kembali dan mencoba mencari relasi baru selagi berhenti aktivitas dari facebook. Dalam satu bulan aku cukup mulai terbiasa dan mendapatkan relasi baru. Tapi aku di mastodon.social tidaklah begitu lama dan menghapus akunku sampai aku menemukan misskey.io dan berakhir menjadi pengguna disana hingga saat ini.
Apaan sih itu "Fediverse"?
Terima kasih sudah mendengarkan perkenalanku dengan fediverse. Jadi, sebenarnya Fediverse itu apa sih? Fediverse merupakan gabungan dua kata dari Federation dan Universe yang dapat diartikan sebagai semesta dari kumpulan berbagai federasi. Umumnya banyak pengguna dari fediverse menyebutnya sebagai fedi. Fediverse sendiri dibangun dari konsep desentralisasi dimana sebuah layanan itu tidak terpusat ke dalam satu tempat/pemilik/platform (seperti Facebook, Twitter, Google, etc) dan setiap orang memiliki hak serta kemampuan untuk menyediakan, memiliki ataupun berkontribusi pada layanan tersebut.
Karena tidak berpusat di dalam satu tempat ini, fediverse memiliki banyak ribuan server tersedia yang umumnya disebut instance dan itu terhubung semuanya bersama dalam satu standar protokol resmi dari W3C yang dinamakan ActivityPub. Keunggulan lain dari fediverse sendiri ialah tidak rentan terhadap sensor karena apabila kamu diblokir atau di*ban* dari satu instance, kamu cukup pindah ke instance lain. Selain itu, keuntungan dari desentralisasi kamu dapat memilih lingkungan instance yang ingin kamu ikuti. Setiap instance memiliki peraturan berbeda, ada yang mempromosikan bebas bicara tanpa rasa baper ataupun memilih untuk membatasi yang membentuk lingkungan safe-space.
Cara kerja "Fediverse" shortly-explained
Berkomunikasi di fediverse tidaklah berbeda seperti berkomunikasi di media sosial pada umumnya, malahan memiliki keuntungan yang tidak dimiliki media sosial yang tersentralisasi. Apakah kamu pernah membayangkan jika postingan Facebook kamu dikomentari oleh seseorang dari Twitter melalui situs Twitter langsung tanpa harus dia mendaftar ke Facebook?. Dalam fediverse, kita bisa melakukan itu dan semua berkat standar protokol ActivityPub. Aku akan sedikit memberi penjelasannya menggunakan analogi dimana protokol ActivityPub adalah seperti email. Sebuah email umumnya disediakan oleh banyak penyedia layanan seperti Gmail, Yahoo, Protonmail, Tutanota, dll. Dari banyaknya penyedia layanan tersebut kita bisa berkomunikasi apabila kita mengetahui domain beserta username yang terdaftar.
Sebagai contoh, A
memiliki email beralamat aku@gmail.com
dan B
memiliki email beralamat dia@yahoo.com
. Keduanya dapat berkomunikasi mengirim surat satu sama lain selama mengetahui domain beserta username mereka masing-masing. Pada fediverse, ActivityPub-lah yang menggantikan peran email ini. Gmail, Yahoo, dan Protonmail dalam fediverse diibaratkan sebagai layanan server/platform yang mendukung protokol ActivityPub. Platform tersebut diantaranya seperti Mastodon, Pleroma, Misskey, Pixelfed, dll. Sama seperti email, berkat ActivityPub meskipun kita berbeda instance maupun platform, kita masih tetap dapat berkomunikasi seperti di media sosial umumnya, baik itu membaca status, follow, mention, direct messages dll. Semisal, bila aku yang terdaftar di instance misskey.io dengan username sandycorzeta, orang lain dapat mencari, mention atau melihat profilku di instance mereka sendiri dengan mengetikkan @sandycorzeta@misskey.io di pencarian atau beranda mereka tanpa harus repot-repot pergi dan mendaftar ke website instance dimana aku terdaftar.
Keuntungan pribadi menggunakan "Fediverse"
Sekarang, kalian sudah tahu apa itu fediverse dan bagaimana cara bekerjanya. Lalu, apa yang menarik dan bisa diambil dari pengalamanku berkelana di fediverse ini?. Dapat kukatakan kalau di fediverse, semua hal yang terjadi sangatlah begitu personal dan lebih terfokus kepada komunitas dimana kita terdaftarkan. Sempat aku mengibaratkan bahwa instance kecil seperti misskey.io yang menampungi 5000 user sendiri adalah sebuah kota kecil. Sedangkan instance besar seperti mastodon.social yang menampung 500rb lebih user adalah sebuah negara. Bagusnya dengan fediverse ini bagiku adalah aku dapat berkomunikasi dengan orang di luar instance tanpa harus keluar dari instanceku sendiri. Selain itu, tidak adanya algoritma highlight ataupun yg memanipulasi linimasa di beranda juga merupakan kelegaan tersendiri. Karena dengan begitu aku tidak perlu lagi capek memikirkan hal yang sudah terlewat dan belum tentu ada benefitnya bagiku.
Beda tempat, beda atmosfir
Hal lain yang memberikanku pengalaman di fediverse ialah konsep "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung" yang cukup jelas dapat dilihat di berbagai instance yang ada. Adapun instance yang menampung pengguna dengan kebebasan berpendapat tanpa batas asal kamu mampu mempertanggung jawabkan pendapatmu. Beberapa seperti contohnya neckberd.xyz, poa.st, dan shitposter.club. Atau yang berbanding terbalik dimana instance yang menampung dan memberikan safe-space sembari memblokir sebagian instance tadi dengan membuat sebuah daftar yg disebut FediBlock. Selain itu, terdapat instance yang menyediakan topik tematik terbatas pada kegiatan, seperti mastodon.art (seni), mastodon.technology (teknologi), scholar.social (akademisi/riset), atau ihatebeinga.live (sadposting). Semuanya tersedia dan aku tinggal memilih mana yang diinginkan. Untungnya aku lebih memilih kepada instance yang umum dan dominan lebih banyak kepada pengguna orang jepangnya yaitu misskey.io. Alasan mengapa aku memilih karena aku menyukai layar antarmukanya yang modern dan kamu bisa memberi custom emoji react ke status orang lain (hanya Pleroma dan Misskey saja yg support fitur ini sekarang). Selain itu juga beberapa hari lalu aku menyempatkan untuk menerjemahkan antarmuka Misskey ke Bahasa Indonesia melalui repo Crowdin mereka. Jadi, ya setidaknya itu saja kontribusi yang bisa aku berikan.
Waduh malah kemana mana ini ceritanya. Tapi tetep anyway, aku bakal menetap di fediverse untuk waktu kedepannya dan memungkinkan untuk membuat akun facebook-ku disini jadi zombie (now its dead, lmao). Dilain hal, semenjak banyak kejadian pencurian data dan kebijakan privasi yang makin menguntungkan korporat, aku makin meyakinkan diri untuk tidak lagi sembarangan menggunakan layanan yang proprietary. Karena itu juga, secara perlahan aku mulai menggunakan layanan ataupun aplikasi yang sebisa mungkin bebas (free as in freedom) bukan gratis (free as in beer). Karena gratis belum tentu bebas.
Okey, holy sh**... lama lama aku jadi advocate OSS dan anak didikannya RMS 😂😂
Yah, begitulah pengalamanku dengan fediverse selama kurang lebih hampir setengah tahun ini. Jikalau kalian punya pertanyaan silahkan komentar, atau bila berkenan kalian bagikan postingan ini untuk menambahkan awareness bagi yang tertarik untuk menyusuri fediverse. Aku juga bakal kasih tautan-tautan yang menarik dibaca tentang fediverse pada berakhirnya postingan ini.
Oh ya lupa... mungkin kalo aku ada biaya dan waktu lebih nantinya, aku bakal buka instance Misskey (atau mungkin Pleroma) lokal khusus Indonesia. Berhubung warga Indonesia masih banyak terpencar di fediverse (baru nemu beberapa pengguna yang bisa diitung jari) dan belum ada instance lokal sama sekali, jadi aku berinisiatif untuk melakukan itu.
Terima kasih sudah membaca tulisanku, kawan. Mungkin di tulisan berikutnya akan aku kasih kurasi instance fediverse yg menarik untuk diikuti ya atau pengenalan beberapa plaform Fediverse dan fitur-fiturnya seperti Mastodon, Pleroma atau Misskey. Berhubung sudah gak kuat ngelanjutin nulisnya, sampai disini dulu ya. Sampai ketemu di fediverse ya!! ❤️😘
👋
Tautan menarik :
- https://fediverse.party/en/fediverse (Tentang Fediverse)
- https://fediverse.party/en/portal/servers (Daftar kurasi instance server fediverse)
- https://blog.soykaf.com/post/how-federation-works/ (Cara kerja federasi di Fediverse)
- https://www.youtube.com/watch?v=S57uhCQBEk0 (Mastodon & Fediverse Explained)
- https://www.youtube.com/watch?v=yZoASOyfvGQ (Decentralized Social Networks vs Trolls)
Top comments (1)
Wah cakep nih pembahasan tentang federasi. Aku salah satu yang mendukung konsep 'social web' seperti ini juga (I even run my own mastodon instance lol) tapi aku ada pandangan lain terkait konsep federasi ini (khususnya di kondisi seperti sekarang) yang sepertinya tidak cukup bila dibahas di kolom diskusi ini dan yang mana masih dalam status draft